TRIBUNjogja.com ITALIA — Juventus kalah dari Udinese dengan skor 2-1 pada pertandingan lanjutan Liga Italia, Jumat (24/7/2020) dini hari.
Kini pelatih Juventus buka suara faktor penyebab Juventus tak bisa menang.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri menyebut timnya terlalu keras berusaha untuk selalu menang di tiap pertandingan.
Akibatnya Ronaldo Cs jadi kelelahan ketika melawan Udinese .
Pada sebuah wawancara yang dilaporkan oleh website web resmi club, Sarri menegaskan bahwa para pemainnya lelah dan itulah lawannya menang.
“Pada periode ini kita lelah, secara fisik, dan terutama mental, dan itu adalah masalah yang umum bagi semua orang.”
“Untuk alasan ini, menjadi agresif adalah sesuatu yang melelahkan sehingga sulit untuk mempertahankannya selama kompetisi, kadang-kadang seperti hari ini, kita kalah. “

• Bursa Transfer Pemain Liga Inggris 2020, Menanti Pergerakan Chelsea, MU, Liverpool dan City
• Kai Havertz dan Chelsea Dilaporkan Capai Kesepakatan Kontrak Berdurasi Lima Tahun
Ditanya soal persiapan Liga Champions mengaku masih fokus mengunci gelar Liga Italia.
“Saat ini aku tidak memikirkan Liga Champions, di kepalaku hanya ada Sampdoria,”ujarnya
Juventus berniat untuk kembali ke jalur kemenangan ketika mereka menjamu Sampdoria pada hari Minggu.
Karena kekalahan itu Juventus batalmengunci gelar Scudetto Liga Italia.
Sempat memimpin di babak pertama, Juventus justru kalah secara dramatis usai Udinese mampu membalikkan keadaan dengan gol kemenangan di waktu injury time.
Juventus tumbang dengan skor 1-2 ketika bertandang ke markas Udinese pada giornata ke-35 Serie A.
Juventus mencetak gol lebih dahulu lewat Matthijs de Ligt di menit ke-42.
sedangkan Udinese membalasnya lewat Ilija Nestorovski (51′) dan Seko Fofana (90+3). ( Tribunjogja.com )
More Stories
Manchester United Masih Minati Sancho, Dortmund Buka Peluang
Marcus Rashford Ungkap Rahasia di Balik Kemenangan MU Atas PSG
Kemenangan atas PSG Sekarang dan Dulu, Apa Bedanya Wahai Solskjaer?