KOMPAS.com – Pandemi virus corona yang tak kunjung reda membuat Real Madrid terancam memperpanjang durasi pemotongan gaji para pemainnya.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, pemotongan gaji yang dialami pemain Real Madrid adalah imbas dari pandemi virus corona.
Besaran pemotongan gaji mencapai 10 persen.
Pemotongan gaji dilakukan karena keuangan club goyah lantaran tak ada pemasukan tiket pertandingan.
Ya, sejak kompetisi kembali bergulir pasca-vakum, seluruh pertandingan digelar tanpa penonton.
Baca juga: Rumor Masa Depan Zinedine Zidane di Real Madrid Mulai Terjawab
Ada kemungkinan stadion-stadion di Spanyol baru akan membuka pintu untuk suporter pada awal 2021.
Jika kondisi tersebut terjadi, menurut laporan Marca yang dikutip BolaSport.com, Real Madrid berencana untuk menambah durasi pemotongan gaji pemain hingga pergantian tahun.
Sumber serupa menyebut bahwa manajemen club sudah menginformasikan wacana itu kepada Sergio Ramos dkk.
Pihak Los Blancos sendiri tak memberikan bonus buat pemain usai menjuarai Liga Spanyol musim ini.
Baca juga: Bursa Transfer, Real Madrid Akan Jual 4 Pemain
Kesepakatan diambil dalam diskusi antara direksi club dengan pemain dan staf.
Jika dalam kondisi normal, harusnya pemain bisa mendapat 1 juta euro (sekitar Rp 16 miliar) dan bonus juara. (Ade Jayadireja)
More Stories
Manchester United Masih Minati Sancho, Dortmund Buka Peluang
Frank Lampard Beri Kabar Soal Pemulihan Cedera Billy Gilmour
jika Liverpool Butuh pemain bertahan Tengah Darurat ini 9 Opsi Free Transfer